9.1.15

Aturan Allah itu indah

Assalamualaikum..



"Ya Allah, aku tidak mampu"

Ada kalanya inilah antara bait-bait kata yang akan terungkap di bibir kita tatkala diuji oleh ujianNya..

Di kala hatimu mendung bagaikan awan yang berat dengan titisan-titisan air, yakinlah ada cahaya mentari yang akan menyinari hidupmu selepas itu kerana Allah itu Maha Pengasih, Maha Penyayang.


Seringkali kita terlupa untuk memikirkan hikmah di sebalik apa yang menimpa kita kerana kita terlalu fikirkan kesedihan di hati.

Di mana Allah di hati kita tatkala kesedihan itu bermaharajalela?

Adakah kita masih ego untuk menadah tangan kepadaNya terutamanya di sepertiga malam memohon dan bermunajat kepadaNya?

Indahnya aturan Allah itu tidak dapat dinilai oleh mata hati yang leka dengan kehidupan dunia.

Di saat kita terleka, Allah turunkan ujian tanda sayangnya Allah kepada kita kerana hanya dengan ujian hati kita akan lebih terarah kepada mengingati Allah dan bermunajat kepadaNya.

Bukankah Allah sudah berfirman dalam surah Ar Ra'd: 28,
"(iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."

Teruskanlah keyakinan kita dengan indahnya aturan Allah tetapkan kepada kita.

Dengan sifat redha dan bersabar serta berusaha untuk membaiki keadaan ke arah yang lebih baik adalah kata kunci kepada kehidupan yang diredhai Allah.

Keyakinan terhadap indahnya aturan yang Allah tetapkan adalah keyakinan yang mampu membuatkan semangat kita tidak pernah luntur.

Yakinlah Allah menyayangimu. Allah merindui ratapanmu kepadaNya di setiap sujudmu.

Allah merindui munajatmu terhadapNya di sepertiga malam di kala semua orang sedang nyenyak tidur.

Allah menyayangi dan mendengar setiap bait doa-doa kita.

Ikhlaskan diri dengan sentiasa berdoa kepadaNya. Luahkanlah segala isi hatimu kepadaNya.

Yakinlah, tiada apa yang perlu diragukan dan bertawakallah kepadaNya, kepada Tuhan yang menciptakan dirimu, diri kita dan juga sekalian alam ini.

Yakinlah, indahnya tawakal kepadaNya dan halawatul Iman itu akan dapat dirasai oleh orang yang melihat dengan mata hatinya.

Indahnya aturan Mu ya Allah.


-Artikel iluvislam


21.10.14

Berjalanlah dengan rendah hati..

Assalamualaikum..


Allahumma solli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad

Duhai diri..
Tetaplah rendah hati..
Begitu banyak orang sombong di luar sana. 
Tolong jangan jadi seperti mereka. 
Kita punya Tuhan, maka bersikaplah selayaknya manusia ber-Tuhan.
Kepintaran fikiran bisa jauh menembus tinggi di atas langit.
Bisa dalam menembus kedalaman bumi.
Tapi biarkan hati dan kakimu tetap pada pijakannya 
Agar kau selalu ingat dari mana asalmu.

"Berjalanlah dimuka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang jahil menyapa, ucapkanlah kata-kata yang baik."  (Surah Al Furqaan: 63)

Nota diri:
Tetaplah rendah hati walau setinggi mana kedudukan kita  INGAT ^_^

La haula wala quwwata illa billah..